Authentic Storytelling

Menarik mengikuti perkembangan pembahasan para marketer dunia tentang authentic ditengah banyaknya gimmick marketing.

Storytelling yang baguspun nantinya tidak cukub ketika customer menuntut kejujuran. Dan justru kejujuran dan keautentikan yang nantinya menjadi kekuatan marketing yang luar biasa.

Customer bukan mulai jenuh lagi, tapi customer pada titik tertentu akan merasa muak dengan konten2 marketing, janji, dan klaim yang berlebihan dari marketer.

Storytelling + Authentic = powerfull marketing

Menjadi authentic itu memang membutuhkan kesabaran, tetapi sebagaimana penelitian dan pemikiran mereka, justru menjadi authentic itu adalah positioning yang sangat kuat kedepannya.

Saya secara pribadi berfikir, apakah menjadi tidak authentic itu bagian dari kebohongan? Dan bagaimana pula ketika kita over promise, over claim, atau over marketing dalam menjual produk kita.

Saya ingat kisah tentang nabi melarang penjual menyembunyikan kurma basah dibawah kurma kering karena itu bagian dari kebohongan “marketing” karena mengelabui pembeli.

Praktek sejenis yang banyak dilakukan oleh banyak pebisnis dengan dalih aktivitas marketing.

CARA GAMPANG MENUTUP KEMBALI-KALI, MESKIPUN TANPA ENDORSE & IKLAN

Bagaimana sebuah bisnis mampu menciptakan suatu pengalaman yang sangat berkesan atau memorable experience bagi pelanggannya sehingga tidak hanya menjadi pelanggan yang setia tapi juga menjadi “promoter”

Like this article? Share it with your network.

Grow Your Business With INCENTRIC

Kami percaya bahwa kami dapat membuat masa depan sedikit lebih baik dengan mengutamakan kebaikan dan ketulusan dalam setiap transaksi

Related Posts

Daftar untuk berlangganan blog INCENTRIC

Join 300,000+ monthly readers learning how to improve your business.